Kapanlagi.com - eaJ Park kembali memukau penggemarnya di Indonesia lewat penampilannya di Prambanan Jazz 2025 sebagai headliner. Dalam konser tersebut, musisi Korea-Amerika ini tampil dengan gaya yang unik dan penuh kejutan, baik dari segi musikalitas maupun visual.
Dikenal sebagai musisi alternatif dengan pesan emosional dalam lagu-lagunya, kali ini eaJ tampil lebih dekat secara budaya. Ia mengenakan paduan busana kasual dengan kain batik dan aksesori kepala modern, serta menyelipkan Bahasa Indonesia dalam interaksinya dengan penonton.
Kehadiran eaJ di panggung bersejarah Prambanan menjadi momen yang membekas, terutama ketika ia membawakan lagu baru dari mini album RED dan menyanyikan cover lagu yang belum pernah ia tampilkan di konser manapun sebelumnya.
1. Tampil di Prambanan Jazz 2025
Ini momen tak terlupakan eaJ Park di Prambanan Jazz 2025 (credit:Kapanlagi)
Pada tanggal 4 Juli 2025, eaJ Park menjadi salah satu penampil utama dalam gelaran Prambanan Jazz Festival. Ribuan penonton memadati area Candi Prambanan untuk menyaksikan aksi panggung musisi yang sebelumnya dikenal lewat DAY6 ini.
Suasana menjadi emosional ketika eaJ muncul dengan gaya santai namun berkarisma. Ia langsung disambut riuh oleh para penggemarnya yang sejak awal menantikan aksi langsung dari idolanya.
2. Lagu Baru RED Dinyanyikan untuk Pertama Kalinya di Indonesia
Ini momen tak terlupakan eaJ Park di Prambanan Jazz 2025 (credit:Kapanlagi)
Salah satu momen paling mengejutkan adalah ketika eaJ membawakan salah satu lagu dari mini album terbarunya yang berjudul RED. Lagu ini dirilis hanya seminggu sebelum penampilannya di Prambanan Jazz 2025.
Dalam penampilan itu, ia menyampaikan bahwa lagu tersebut adalah sesuatu yang sangat personal baginya. Momen ini menjadi sangat berarti karena para penonton menjadi saksi langsung penampilan perdana lagu tersebut di Indonesia.
3. Interaksi Bahasa Indonesia, Cara eaJ Menghargai Fans Lokal
Ini momen tak terlupakan eaJ Park di Prambanan Jazz 2025 (credit:Kapanlagi)
Tak hanya tampil musikal, eaJ juga menunjukkan usahanya dalam membaur dengan budaya lokal melalui bahasa. Dalam beberapa kesempatan, ia mengucapkan beberapa kata dalam Bahasa Indonesia seperti "terima kasih" dengan penuh penghayatan.
Hal ini sontak membuat penonton tersenyum bahagia dan merasa dihargai. Interaksi sederhana namun penuh makna ini menciptakan koneksi emosional yang kuat antara eaJ dan para penggemarnya.
4. Tampil dengan Sentuhan Batik dan Aksesori Kepala Unik
Ini momen tak terlupakan eaJ Park di Prambanan Jazz 2025 (credit:Kapanlagi)
Salah satu momen ikonik dalam penampilan eaJ di Prambanan Jazz 2025 adalah ketika ia tampil dengan gaya busana yang memadukan unsur tradisional dan modern. Ia mengenakan kaos putih kasual dengan celana longgar, lalu melilitkan kain batik bermotif cokelat di bagian pinggangnya sebagai aksen.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah aksesori kepala yang ia kenakan, sebuah topi putih yang dipadukan dengan kain bermotif hitam-putih yang dililitkan di sekitar kepala dan menjuntai ke samping. Meskipun bukan blankon tradisional, gaya ini tetap memunculkan sentuhan budaya yang terasa segar dan otentik.
5. Membawakan Lagu dari Paramore Khusus untuk Indonesia
Ini momen tak terlupakan eaJ Park di Prambanan Jazz 2025 (credit:Kapanlagi)
Di luar dugaan, eaJ menyajikan penampilan akustik cover lagu The Only Exception milik Paramore. Sebelum menyanyikan lagu itu, ia mengatakan, "We have something special for you, I'm always want sing this song, to cover song. I never do cover, ever, but PJF you only the exception."
Kalimat itu langsung disambut sorakan penuh semangat dari para penggemarnya. Momen ini terasa intim dan eksklusif karena eaJ mengakui bahwa Prambanan Jazz adalah satu-satunya tempat di mana ia membawakan lagu cover tersebut. Selain itu, diakhir penampilannya eaJ juga turut meneriakan 'Free Free Palestine' yang langsung diikuti oleh penonton yang hadir di Prambanan Jazz hari pertama.
6. Q&A Populer Seputar Penampilan eaJ Park di Prambanan Jazz 2025
Q: Apa lagu baru eaJ yang dibawakan di Prambanan Jazz 2025?
A: Lagu tersebut berasal dari mini album RED, yang dirilis seminggu sebelum konsernya di Prambanan Jazz.
Q: Apakah eaJ pernah cover lagu sebelumnya?
A: Tidak. Di Prambanan Jazz 2025, ia menyatakan ini adalah cover pertamanya dan hanya dilakukan untuk momen spesial ini.
Q: Kenapa eaJ mengenakan blankon dan batik di konsernya?
A: Ia mengenakannya sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya lokal Indonesia, yang mendapat sambutan hangat dari para penonton.
Mau baca berita lainnya terkait eaJ Park? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?